Rabu, 29 September 2021

SLASH/DOG (2006) Epilog

Epilog

1

Ketika Tobio membuka mata——dia berada di ruang sakit yang tidak dikenal. Dia sendiri sedang berbaring di ranjang. Ada infus yang disuntikkan ke lengannya. Setelah sadar kembali, Tobio mengangkat bagian atas tubuhnya.

……Ingatannya samar-samar, tapi dia bisa mengingat sampai batas tertentu apa yang terjadi di ruang pandangan. Seseorang memanggilnya saat dia menundukkan kepalanya.

“Kau telah bangun, Ikuse Tobio.”

Melihat ke atas, ada seorang pria duduk di bangku tidak jauh. Pria itu berbicara sambil menutup buku yang telah dibacanya.

“Sekali lagi aku akan memperkenalkan diri. Aku Azazel. Aku adalah pemimpin dari mereka yang mengawasi anak-anak Tuhan——organisasi yang disebut ‘Grigori’.”

……Orang ini adalah ‘Gubernur Jenderal. Azazel. Pemimpin Grigori…….

Azazel terus berbicara.

“Mengenai organisasiku……yah, kami mempelajari berbagai fenomena supernatural, mengukurnya, dan salah satunya adalah mempelajari Sacred Gear. Apa yang kami tangani sangat luas, mulai dari kemampuan hingga pengguna.”

Tatapan pria itu diarahkan ke sisi jauh ranjang Tobio. Tobio mengikuti pandangannya juga——di sisi jauh ranjang ada seekor anjing hitam besar yang tidur meringkuk. Tobio langsung bisa mengerti bahwa ini adalah Jin.

Azazel membuat pengumuman sambil menatap Jin.

“Dirimu yang lain—— sifat asli <Jin>, itu adalah salah satu Sacred Gear yang kami sebut Longinus[1]. Nama resminya adalah Canis Lykaon[2].”

“Longinus……”

“Hanya ada tiga belas varietas, yang telah ditentukan memiliki kemampuan yang mampu memusnahkan Tuhan. Itulah yang kau miliki, sesuatu yang secara teoritis mampu membantai Tuhan.”

Membantai Tuhan……? Tobio benar-benar merasa bahwa ini terlalut sulit.

“Sacred Gear Natsume dan Samejima……berbeda?”

“Aah, mereka mungkin terlihat mirip tetapi mereka berbeda. Namun, salah satu kemampuan ‘Canis Lykaon’ adalah ia memanggil Sacred Gear dengan panjang gelombang yang sama.”

“……Lalu, kemampuan mereka berdua, Jin……tidak, tanpa sadar aku telah menyebabkan kemampuan itu diekspresikan?”

……Minagawa Natsume, Samejima Kouki, ‘Empat Makhluk Jahat’ lainnya yang belum muncul, dan bahkan teman-teman sekelasku. Setiap orang yang terjebak dalam kejadian ini, awalnya semua hasil dari kemampuanku memanggil ‘Empat Makhluk Jahat’……?

Azazel memberitahu Tobio yang sedang tersiksa oleh kesadarannya akan dosa ini.

“Sepertinya mereka dipanggil oleh kemampuanmu. ——Namun, mereka yang menyalahgunakan itu, itu adalah kelompok dari ‘Lembaga Utsusemi’.”

“……Karena aku memiliki darah Himejima sejak awal……..”

Kepada Tobio yang berbicara seperti itu dengan kepala tertunduk, Azazel mendesah sambil hanya menggaruk bagian belakang kepalanya.

“Kemampuanmu, itu salah satu kekuatan yang mampu menghancurkan keseimbangan dunia. Tentu, kau adalah subjek pemantauan ketat. Dalam kasus seperti itu, untuk menyegelmu dan kemampuanmu, itu akan menjadi suatu keharusan untuk melenyapkanmu. Itu sejauh mana kemampuanmu. Terlebih lagi, sejak kau dilahirkan seperti itu, kemampuan untuk menghancurkan keseimbangan dunia semakin kuat. Itu akan menjadi hasil yang alami bila kau telah terhapus saat masih bayi.”

Azazel berbicara sambil melihat pemandangan yang terlihat melalui jendela.

“……Namun, kedua orangtuamu dan nenekmu, mereka memilih untuk membiarkanmu hidup. Tindakan sejauh ini bisa dikatakan sangat besar. ——Namun, pada saat itu, aku kebetulan melihatmu ketika kau masih sangat muda. ……Ikuse Ageha sepertinya karena cinta padamu telah menyegel kekuatan anjing itu. Aku harus mengatakan itu bukan apa-apa jika bukan sangat bagus.”

……Baa-chan.

Kenangan akan nenek yang tegas namun sederhana itu muncul kembali di benak Tobio. Sang nenek, yang sampai meninggal dunia telah membesarkannya dengan penuh hormat. Niat baik neneknya telah mengakar di lubuk hatinya bahkan sampai sekarang.

Dengan demikian, dari apa yang dikatakan pria ini, dia kini telah memperoleh pemahaman tentang kebenaran di balik pengalaman yang dia ingat sejak kecil.

“……Seperti yang diduga, kau……yang waktu itu?”

Di depan mata Tobio yang bertanya demikian, pria itu menumbuhkan dua belas sayap hitam dari punggungnya.

Tentu, ini adalah malaikat hitam yang dia temui secara kebetulan.

Malaikat hitam——Azazel mengusap kepala Tobio sambil tersenyum pahit.

“——Ya, sebenarnya, itu adalah hal yang utama, bocah anjing. Adapun diriku sendiri, aku adalah apa yang disebut malaikat jatuh. Makhluk yang diasingkan dari surga karena memeluk kejahatan. ……Sepertinya kau tidak meluapkan emosi setelah mendengar tentang malaikat.”

Tobio menggelengkan kepalanya.

“Tidak, setelah melihat Utsusemi, demon, dan penyihir, tidak mengherankan jika akan ada malaikat……. Akan lebih aneh jika tidak ada.”

“Ada banyak hal ajaib di dunia ini di luar keyakinanmu.”

Azazel berbicara dengan sangat lugas.

“Organisasi kami, kami mempelajari Sacred Gear dan juga mengamati pemiliknya. Jika kami menemukan seseorang dalam kepemilikan dari Sacred Gear kuat, mereka menjadi target pengamatan. Alasan kami bertemu ketika kau masih kecil, itu karena ada kemungkinan bahwa kau adalah pemilik Longinus. Misalkan, jika salah satu adalah tipe orang menyalahgunakan Sacred Gear, bahkan mempertimbangkan kasus hanya kemampuan tanpa karakteristik khususmu, mereka akan sering kali dilenyapkan. Semua demi menjaga keseimbangan dunia. ——Karena untuk hal-hal seperti perang, aku harus minta maaf dua kali.”

Tobio juga menanyakan kejujurannya secara langsung.

“——Akan muncul bahwa aku harus menjadi target untuk pemusnahan, kan?”

Azazel mendadak tertawa.

“Awalnya memang begitu. Namun, karena dua alasan utama, keputusan itu goyah.”

Dia mengangkat dua jari.

“Salah satunya adalah kemampuan individumu. Kasus seseorang yang terlahir secara alami dengan kondisi terlarang untuk merusak keseimbangan, setahu aku, hanya ada sedikit contoh seperti itu selama seribu tahun terakhir. Mereka semua kecuali kau telah binasa sebelum kami menyadarinya……. Telah dibesarkan dalam ketenangan selama bertahun-tahun terlepas dari kemampuan seperti itu. Meskipun itu tampaknya karena perlindungan kerabat-kerabatmu……itu tentu sangat menarik.”

Azazel sekarang mengangkat satu jarinya setelah menjelaskan salah satu alasannya. Sambil tersenyum pahit——.

“Untuk alasan lainnya……yah, pemilik Longinus selain kau memohon kepada kami keinginan mereka untuk menghentikan metode manajemen seperti itu. Salah satunya adalah muridku. Yang lainnya adalah gadis penyihir yang dikirim oleh seorang kenalan lamaku. Menolak permintaan orang-orang itu akan menjadi sesuatu yang akan kusesali seumur hidupku.”

Azazel berbicara sambil mendesah.

“Saat ini, kami sedang mengamati situasi dari semua ‘Empat Makhluk Jahat’. Nah, untuk saat ini, ini adalah cara yang baik bagi bawahanku untuk terbiasa dengan kekuatannya. Untuk memulainya, kita harus mengumpulkan sisa ‘Empat Makhluk Jahat’.”

Entah bagaimana, sepertinya semuanya belum beres. Orang-orang yang dengan sungguh-sungguh meminta ini……tampaknya itu adalah pemuda berambut perak dan wanita muda berambut pirang.

Dia sendiri masih hidup. Namun——.

Saat itu Tobio mulai berlinang air mata.

“……Aku……Sae……!! Aku tidak bisa menyelamatkannya……!!”

Dari peristiwa yang terjadi di ruang pandangan itu, dia mengingat apa yang terjadi tepat sebelum dia mengucapkan mantra itu. Itu telah menyengat ke bagian belakang kelopak matanya. Sae telah memeluk Jin yang memiliki bilah yang tumbuh dari kepalanya. Bilah Jin itu telah menembus dadanya.

Tobio tidak dapat menyelamatkan orang yang berharga itu——.

Dengan Tobio yang hanya meneteskan air mata, Azazel melanjutkan sambil menggaruk pipinya.

“——Yah, kita secara bertahap datang ke percakapan ini. Nah, ini sudah cukup.”

Didorong oleh suara itu, pintu ruang perawatan terbuka. Muncul dari sana——adalah sosok Sae yang duduk di kursi roda.

Kehilangan kata-kata pada hal yang sulit dipercaya ini, Tobio hanya bisa menggumamkan satu kata.

“…………Sae?”

Mendengar suara Tobio, Sae menutup mulutnya dengan tangannya.

“Tobio……”

Azazel memberitahu Tobio yang mengira dia pasti masih bermimpi.

“……Kau ingat untaian manik-manik yang ditinggalkan nenekmu?”

Sebelum memulai perjalanan sekolah, Tobio telah menyerahkan untaian manik-manik kepada Sae sebagai jimat——.

“Soal itu. Itu memiliki mantra pelindung yang ditempatkan nenekmu. Apa yang terjadi pada saat itu adalah ia telah menggunakan efek satu kali mengganti dirinya untuk melindungi tubuh pemiliknya. Meskipun dia tertusuk oleh bilah anjing itu, tak ada luka yang terlihat dari tubuhnya saat dia dicabut. Untaian manik-manik itu kemudian pecah dan berhamburan.”

——Dia dilindungi oleh untaian manik-manik Baa-chan.

…………Baa-chan. ……Baa-chan, bahkan setelah mati, masih melindungiku, baik aku dan Sae…….

Dengan cinta neneknya, serta keselamatan Sae, Tobio tidak bisa berbuat apa-apa selain meneteskan air mata tanpa henti.

Azazel berbicara.

“……Mengenai perawatan para murid SMA Ryoukou, mereka saat ini sedang menjalani perawatan. Setelah Utsusemi disingkirkan, mereka dijadwalkan akan dibebaskan bersama kerabat mereka. Namun, ingatan mereka tentang kejadidan saat ini telah dibuat sampai batas tertentu. Kenangan tentang mereka, tentang kami……dan tentang orang-orang itu, semuanya telah diurus. Kami akan memantau secara ketat semua orang dari lembaga, sampai-sampai mereka merasa lebih baik mati saja.”

Tentu, kerabat teman-teman sekelas mereka telah diselamatkan dari tempat persembunyian itu. Teman-teman sekelas mereka……mereka disembunyikan oleh Grigori. Itu bagus bahwa mereka akan kehilangan ingatan mereka. Dengan semua kemalangan yang terlibat dalam peristiwa yang tak terduga ini, lebih baik bagi orang biasa untuk tidak menyadarinya. Dengan hanya sedikit pemantauan, mereka bisa terus hidup……itu selalu merupakan hal yang baik.

Azazel kembali menambahkan satu hal lagi.

“……Namun, ingatan anak ini dibiarkan apa adanya. Karena anak ini menolak secara pribadi.”

——!

……Tobio terdiam. Ingatan Sae tentang semua yang terjadi dalam insiden ini, tentang Tobio sebagai pengguna kekuatan supernatural, tentang dia sendiri yang dimanfaatkan oleh ‘Lembaga Utsusemi’, semuanya telah ditinggalkan tanpa terhapus.

“Kalau begitu, sampai jumpa lagi.”

Meninggalkan kata-kata perpisahan seperti itu, Azazel meninggalkan kamar sakit.

Tobio dan Sae ditinggalkan. Memanfaatkan kursi roda, Sae bergerak ke sisi Tobio.

Sae meraih tangan Tobio sambil meneteskan air mata.

“……Tobio……Maafkan aku. ……Apa itu keras……? ……Kami, kami semua……semua karena kami tidak mampu melawan mereka……Maaf, aku benar-benar minta maaf………”

“Tidak apa-apa. Selama kau selamat.”

Tobio memeluk Sae sambil mengangkatnya dari kursi roda, dan hanya mengatakan satu hal.

“——Selamat datang kembali, Sae.”

“……Tobio, aku pulang.”

Akhirnya——.

Akhirnya, dia pulang dari perjalanan panjangnya——.

 

2

“Kau selamat ya, Ikuse!!”

Tobio ditusuk dengan tongkat penyangga oleh Samejima. Samejima belum sepenuhnya pulih dari luka-lukanya, dan mengandalkan tongkat penyangga untuk kehidupan sehari-harinya. Dalam waktu singkat, dikatakan dia akan kembali ke kehidupan biasa.

Sudah sepuluh hari sejak pertempuran itu, dan mereka kembali berkumpul di kondominium yang biasa. Tobio, Natsume, Samejima, Lavinia, Vali dan sekarang——Toujou Sae telah bergabung dengan keanggotaan mereka. Sae belum berhenti menggunakan kursi roda, dan Samejima juga masih membutuhkan tongkat penyangga dalam kondisinya sekarang.

Natsume berbicara kepada Sae.

“Kau tidak akan memilih untuk meninggalkan kenangan itu……meskipun umumnya itu akan menjadi pilihan yang lebih menyenangkan. Bukankah itu sulit?”

Seperti halnya teman Natsume, Natsume juga berkeinginan agar ingatan dari rangkaian kejadian itu disegel. Masalah perjalanan juga telah ditutupi dengan ingatan yang dibuat dengan terampil. Mengenai hal ini, teman Samejima——Maeda juga sama.

Mantan para siswa tingkat dua SMA Ryoukou, dengan pengecualian mereka yang memiliki Sacred Gear, Sae adalah satu-satunya yang menyadari kebenaran dari seluruh kejadian.

“Eh. Lagian, Jin-chan sangat imut.”

Sae menjawab seperti Jin, yang telah berubah menjadi anjing besar, sedang menjilati pipinya. Untuk Jin yang telah mengalami perubahan besar seperti itu, bukan karena dia menjadi lebih terikat secara emosional pada Sae daripada Tobio, itu hanya ilusi yang disebabkan oleh dia yang dimanjakan oleh Sae.

Bertentangan dengan Jin yang berubah, Sacred Gear dari Natsume dan Samejima——Griffon dan Byakusa, mereka masing-masing kembali ke penampilan elang dan kucing. Mungkin, mereka mengambil bentuk sebelumnya untuk tujuan kenyamanan selama kehidupan sehari-hari, atau begitulah yang telah diberitahukan oleh sang Gubernur Jenderal——Azazel kepada mereka.

Mereka semua bertemu di ruangan tempat mereka menonton video Utsusemi di awal. Duduk di tengah, Lavinia kembali menceritakan alasan mengapa mereka diminta berkumpul di sini.

“Tidak ada tujuan lain untuk membuat kita berkumpul bersama. Itu agar aku bisa sekali lagi menjelaskan mengapa aku bekerja sama dengan semuanya.”

Yakni, apa alasan Lavinia untuk berpartisipasi dengan mereka melawan ‘Proyek Empat Makhluk Jahat’ yang dilaksanakan oleh ‘Lembaga Utsusemi’.

Pengejarannya pada penyihir itu, orang yang telah bekerja sama dengan ‘Lembaga Utsusemi’, bagaimana hal itu dimulai sejak awal. Para penyihir itu, mereka telah menghilang ke suatu tempat tanpa mengundang para penyintas lembaga.

Lavinia menjelaskan.

“Ini sesuatu dari dulu. Aku termasuk dalam asosiasi penyihir, yang benar-benar terbelah dua karena peristiwa tertentu. Separuhnya, yang tersisa di Bumi, belum mengalami perubahan manajemen hingga hari ini. aku juga anggota organisasi ini yang disebut ‘Grau Zauberer’. Namun, untuk kelompok lain, menggunakan sihir penghalang asli, membangun wilayah asli di ‘Celah Dimensional’ yang melintasi batas antara dunia.

Lavinia mengeluarkan satu buku. Ini adalah——sebuah buku bergambar. Kemungkinan besar, itu adalah buku yang ingin dia tunjukkan kepada semuanya——.

“Buku ini adalah?”

Lavinia terus berbicara sambil mengambil buku bergambar di tangannya.

“Tampil dalam buku bergambar ini adalah bukti di balik realitas dunia yang mereka ciptakan.  Si penulis menyadari dunia ini secara kebetulan, dan itu pasti wilayah yang mereka ciptakan di ‘Celah Dimensional’.”

Lavinia lantas dengan jelas menyatakan.

“Penyihir ini——mereka adalah ‘Penyihir Oz’.”

——!

……Seperti yang diduga, semua anggota menemukan informasi ini sangat mencengangkan. Hanya Vali yang menerima semuanya tanpa merasa terganggu.

——Sejauh menyangkut penyihir wanita tua dan gadis muda yang mereka temui di ruang bawah tanah yang luas……mereka disebut ‘Penyihir Oz’?

Lavinia melanjutkan.

“Aku——Grau Zauberer bersama dengan Grigori telah mengejar penyihir yang telah menyusup dari domain sihir yang dikenal sebagai ‘Oz’——mereka berkolaborasi dengan pengkhianat di dalam Grigori, malaikat jatuh kelas pemimpin ‘Satanael’.”

Oz——,

Terlebih lagi seorang pengkhianat di dalam Grigori—— ‘Satanael’.

Sementara juga prihatin dengan pergerakan siswa-siswa sekolah yang tersisa yang berada di antara ‘Empat Makhluk Jahat’, juga mendekati Tobio dan teman-temannya adalah pengunjung dunia lain yang tidak mereka duga.

 

Maka dimulailah, di tengah-tengah konflik tiga arah antara ‘Grigori’ yang mengejar Sacred Gear, ‘Lima Klan Utama’ yang mengatur Empat Makhluk Suci dan Ouryuu[3] , dan ‘Penyihir Oz’ yang telah memenangi malaikat jatuh kelas pemimpin Satanael, menjadi bilah geng sayap hitam, kisah ‘Anjing’ yang membasmi berbagai kekuatan supernatural yang tak ada habisnya.

Ini adalah orangnya, orang yang kemudian dikenal sebagai ‘Slashdog’——.

 

[1] Alat-Alat Pemusnah Tuhan

[2] Dewa Anjing dengan BIlah Hitam

[3] Kanji: Naga Kuning


0 Comments:

Posting Komentar

Followers